TIPS MEMILIH JURUSAN KULIAH 2023 AGAR TIDAK SALAH PILIH!!!

Memilih jurusan kuliah harus sesuai dengan kemampuan, minat, dan bakat diri sendiri. Simak tipsnya biar kalian tidaksalah jurusan dan menyesal di kemudian hari!

Menentukan jurusan kuliah ibarat membeli hp di toko handphone. Ada samsung,  oppo, vivo, xiaomi, dan lain-lain. Tetapi, kebanyakan merk justru bikin kita bingung. Pilih yang mana ya? Semuanya kelihatan bagus sih. Jurusan kuliah juga begitu, semuanya terlihat menyenangkan untuk dijalani, tapi ketika salah pilih malah bikin kita terjebak.

Ngaku deh, siapa yang pernah beranggapan kalau Jurusan Komunikasi itu nggak perlu mikir karena isinya cuma ngomong di depan umum? Atau jurusan PG-PAUD yang nggak serius dan terkesan main-main. Ada juga yang mendaftar ke jurusan Psikologi agar terhindar dari Matematika. Padahal, setiap jurusan punya tantangan tersendiri. Makanya, banyak orang yang merasa "salah pilih jurusan" di pertengahan semester. 

Sayang banget 'kan kalau tiba-tiba ngerasa bosen dan pengen ambil jurusan lain? Kuncinya, jangan asal mendaftar, apalagi ikut-ikutan teman. Ada 7 cara menemukan jurusan kuliah yang tepat, yuk cari tahu sebelum terlambat!

TIPS MEMILIH JURUSAN KULIAH

1. Pilih Sesuai Dengan Apa yang Kalian Suka?

"Sampai sekarang, aku nggak tahu aku sukanya apa,"

Sebenarnya, potensi yang ada di dalam diri kalian dapat diketahui dengan mudah lho. Contohnya nih, apa yang kalian lakukan di saat senggang? Memasak, menonton anime, atau menulis? Jika kegiatan ini sering dilakukan dan membuat kalian bersemangat, pilih jurusan yang berkaitan dengan aktivitas tadi. Misalnya, jurusan Sastra untuk yang hobi menulis dan membaca.

2. Minat dan Bakat Setiap Orang Berbeda

Bagaimana kalau kalian nggak suka menonton, memasak, menulis, dan semacamnya? Gimana kalau ternyata hari-hari kalian diisi dengan rebahan sambil baca AU? (aku juga sering baca AU kok hehe). Tenang, minat dan bakat nggak melulu tentang menghasilkan karya.

Setiap orang memiliki kelebihannya masing-masing, mungkin kalian saja yang belum sadar. Who knows jika kalian ternyata adalah pendengar yang baik dan sering dimintai saran ketika teman kalian sedang dalam masalah? Gotcha! Kalian cocok masuk jurusan Psikologi atau Pendidikan Guru BK.

3. Tentukan kamu ingin menjadi apa setelah kuliah

Cara memilih jurusan kuliah yang ketiga adalah menentukan kalian ingin menjadi apa setelah selesai kuliah. Setelah selesai kuliah, beberapa orang memilih untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang selanjutnya. Beberapa orang juga memilih untuk membuka bisnis. Namun, mayoritas biasanya setelah kuliah mereka akan bekerja. Dengan menanyakan kalian ingin menjadi apa setelah kuliah, maka kalian harus menggali potensi diri kalian tentang apa yang ingin kalian raih di masa yang akan datang.

4. Perhatikan peluang kerja

Selain potensi diri, cara memilih jurusan kuliah selanjutnya adalah memperhatikan peluang kerja suatu jurusan saat kalian hendak memilihnya. Kalian tetap harus melihat perkembangan dunia sehingga kalian dapat mengetahui jurusan mana yang memiliki banyak peluang pekerjaan.

5. Riset Jurusan

Malu bertanya berujung pada penyesalan. Mumpung waktunya masih ada, gali informasi sebanyak-banyaknya seputar program studi yang ingin diambil. Luangkan waktu untuk mengobrol dengan guru BK, kakak alumni, tutor di tempat kalian bimbel, atau membaca artikel jurusan di blog Syarif Soden.

Jangan termakan mitos yang beredar, kayak "Ngapain masuk Farmasi? Emangnya mau jual obat?" Penting untuk mengetahui mata kuliah, tantangan, serta prospek kerja di masa depan. Hal ini membantu kalian untuk mempunyai gambaran tentang perkuliahan dan nggak khawatir mau jadi apa setelah lulus nanti.

6. Riset Perguruan Tinggi

Cari perguruan tinggi yang terakreditasi, memiliki fasilitas lengkap serta pengajar profesional. Ada sebagian kampus yang identik dengan jurusan tertentu, seperti Universitas  Negeri Jakarta (UNJ) sebagai pelopor jurusan pendidikan di Indonesia atau London School Public Relation (LSPR) sebagai kampus swasta jurusan komunikasi terbaik.  

Menjelang tahun ajaran baru, beberapa perguruan tinggi menyelenggarakan campus tour untuk mengajak calon mahasiswa mengenal lingkungan kampus. Di acara itu, kalian bisa bertanya seputar biaya kuliah, beasiswa, dan sebagainya.

7. Jangan Terpaku dengan Satu Jurusan

"Pokoknya, harus Informatika, titik."

Sah-sah aja sih kalau mau ambis, tapi jangan lupakan plan B ya. Apalagi, jika program studi yang kalian pilih punya passing grade yang lumayan tinggi. Sudah tahu jurusan Saintek dan Soshum terketat di UTBK? Pikirkan jurusan cadangan dengan mata kuliah yang mirip dengan pilihan pertama.

Misalnya, kalau nggak diterima di Manajemen, kalian bisa mendaftar ke jurusan Ilmu Ekonomi, Administrasi Bisnis atau Bisnis Digital. Biar nggak sakit hati banget gitu lho kalau ditolak di pilihan pertama atau jika kalian ingin memilih jurusan Informatika kalian bisa pilih jursan lain seperti system informasi sebagai plan B nya.

8. Perhatikan Biaya Kuliah

Hal yang nggak kalah penting yaitu memperhatikan biaya kuliah. UKT Jurusan Kedokteran pastinya berbeda dengan Jurusan Agribisnis. Pastikan kalian berdiskusi dengan orang tua agar tidak memberatkan mereka di kemudian hari. Buat yang mau daftar lewat jalur mandiri, siapkan dana sekitar belasan sampai puluhan juta rupiah untuk uang pangkal.

Terus, di beberapa jurusan seperti Kedokteran, Teknik, atau Desain sering mengadakan praktik yang mengharuskan kalian membeli peralatan dengan harga yang, ehm, lumayan. So, rajinlah mencari informasi seputar beasiswa untuk meringankan biaya kuliah.

9. Jangan Ikut-Ikutan Teman

Kita terlanjur menyamakan pilihan dengan teman karena bingung dan dikejar waktu.  Perkara masa depan, terkadang kita takut mengambil keputusan sendiri. Belum tentu kalian dan mereka punya bakat yang sama.

Hidupmu adalah tanggung jawabmu sendiri. Maka dari itu, penting untuk mengenal minat dan bakat diri sendiri sejak dini agar tidak mudah terpengaruh dengan lingkungan sekitar.

Tahukah Kalian, 87% mahasiswa Indonesia merasa salah jurusan. Banyak diantara mereka yang merasa salah jurusan justru pada semester-semester akhir, setelah melewatkan dua-tiga tahun kuliah. Sayang sekali bila harus mengulang kuliah dan menjadi mahasiswa baru lagi, bukan? Rugi biaya dan waktunya sudah terlalu besar jika kalian merasa salah jurusan di semester-semester akhir.

Bahkan 52% karyawan mengaku bahwa jika bisa memutar waktu, mereka akan memilih jurusan kuliah yang berbeda. Apakah mereka dulu bingung memilih jurusan kuliah? Atau, mereka dulu menentukan jurusan kuliah hanya dengan mengikuti pilihan teman-temannya?

Makanya, pilih jurusan kuliahmu sendiri ya, Sobat. Tak perlu khawatir kehilangan teman karena nantinya akan ada teman-teman baru saat kuliah.

Gimana, sobat Syarif Soden? Sudah kebayang mau masuk jurusan apa nanti?

Posting Komentar untuk "TIPS MEMILIH JURUSAN KULIAH 2023 AGAR TIDAK SALAH PILIH!!!"

close