Website Adalah Dan Contohnya: Pengertian Website Dan Contohnya Lengkap
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Website? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini.
Website adalah sekumpulan halaman yang menampilkan dokumen berupa gambar, animasi, video, audio, teks hingga gabungan atau kombinasi semua unsur tersebut. Website bisa bersifat dinamis ataupun statis kemudian membentuk serangkaian hubungan yang memiliki keterikatan satu sama lain yang terhubung melalui hyperlink atau kumpulan jaringan pada suatu halaman.
Website biasanya bersifat statis apabila konten informasi yang terdapat di dalamnya jarang mengalami perubahan atau bersifat tetap, selain itu juga isi informasinya bersifat searah hanya berasal dari pemiliknya saja.
Sedangkan, sebuah website dikatakan dinamis jika isi informasinya selalu mengalami perubahan, bersifat lebih interaktif dari dua arah.
Adapun contoh dari website statis biasanya berisi tentang profil perusahaan atau sebuah organisasi. Sementara contoh dari website dinamis sangat banyak, seperti Multiply, Friendster, Facebook, Twitter dan masih banyak lagi yang lainnya.
Jika dilihat dari perkembangannya, sebuah website statis biasanya hanya dapat diupdate pemiliknya saja, berbeda dengan website dinamis yang dapat diupdate baik oleh pemilik maupun penggunanya. Selain arti website di atas, ada beberapa unsur website yang perlu diketahui sebagai berikut :
Manfaat Website
- Sebagai sarana informasi yang lebih mudah dan cepat untuk didapatkan
- Memberikan kemudahan dalam kegiatan pemasaran dan promosi bisnis karena dapat menjangkau banyak orang dalam waktu yang bersamaan
- Website menjadi sarana berkomunikasi bagi manusia di berbagai belahan dunia
- Sebagai sarana edukasi bagi masyarakat
- Sebagai saran hiburan yang murah
Fungsi Website
1. Fungsi Komunikasi
Situs web yang mempunyai fungsi komunikasi pada umumnya adalah situs web dinamis. Karena dibuat menggunakan pemograman web (server side) maka dilengkapi fasilitas yang memberikan fungsi-fungsi komunikasi, seperti web mail, form contact, chatting form, dan yang lainnya.
2. Fungsi Informasi
Situs web yang memiliki fungsi informasi pada umumnya lebih menekankan pada kualitas bagian kontennya, karena tujuan situs tersebut adalah menyampaikan isisnya. Situs ini sebaiknya berisi teks dan grafik yang dapat di download dengan cepat.
Pembatasan penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak sepertio shockwave dan java diyakini sebagai langkah yang tepat, diganti dengan fasilitas yang memberikan fungsi informasi seperti news, profile company, library, reference,dll.
3. Fungsi Entertainment
Situs web juga dapat memiliki fungsi entertainment atau hiburan. Bila situs web kita berfungsi sebagai sarana hiburan maka penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak dapat meningkatkan mutu presentasi desainnya, meski tetap harus mempertimbangkan kecepatan downloadnya. Beberapa fasilitas yang memberikan fungsi hiburan adalah game online, film online, music online, dan sebagainya.
4. Fungsi Transaksi
Situs web dapat dijadikan sarana transaksi biisnis, baik barang, jasa, atau lainnya. Situs web ini menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan kartu kredit, transfer, atau dengan membayar secara langsung.
Tahapan Membangun Situs Website
1. Rekayasa dan Pemodelan Sistem atau Informasi
Pada tahap ini dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem dan mengalokasikan beberapa subset kebutuhan software tersebut. Pandangan sistem ini penting ketika software harus berhubungan dengan elemen-elemen lain seperti software, manusia, dan database.
Rekayasa dan analisis sistem menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan sejumlah kecil analisis serta desain tingkat puncak.
2. Planning (Perencanaan)
Pada tahap ini yaitu untuk menentukan tujuan dari software yang akan dibuat, melakukan analisis kebutuhan dna pengumpulan data yang diperlukan.
Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada kebuthan software. Untuk memahamai sifat program yang dibangun, analis harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan interface yang diperlukan.
3. Designing (Desain)
Desain software sebenarnya merupakan proses multi langkah yang berfokus pada empat atribut yang berbeda, yaitu struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detil (algoritma) procedural. Jadi pada tahap ini proses mendesain harus berdasarkan kebutuhan sehingga sesuai dengan yang diharapkan sebelum memulai pengkodean.
4. Scripting (Pemograman)
Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Dalam tahap ini adanya pembuatan kode. Jika desain dilakukan secara lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.
5. Testing (Pengujian)
Proses pengujian berfokus pada logika internal software untuk memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada fungsi eksternal yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa dengan input yang terbatas akan didapatkan hasil actual yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
6. Maintenance (Pemeliharaan)
Software mungkin akan mengalami perubahan setelah diserahkan kepada pelanggan. Perubahan bisa terjadi karena kesalahan-kesalahan tertentu, karena software harus diubah untuk mengakomodasikan perubahan-perubahan di dalam lingkungan eksternalnya, atau karena pelanggan perlu melakukan pengembangan fungsional atau unjuk kerja. Pemeliharaan software mengaplikasikan lagi setiap fase program sebelumnya dan tidak dilakukan dengan membuat yang baru.
Unsur-Unsur Website
1. Nama Domain
Nama domain adalah nama unik sebuah website untuk mengidentifikasi nama server komputer di internet. Setiap website pasti memiliki domain unik, misalnya Google.com, Maxmanroe.com, atau Facebook.com. Domain dapat disewa dari perusahaan pengelola domain internet (registrar).
Beberapa perusahaan registrar domain diantaranya sebagai berikut :
- Godaddy.com
- Namecheap.com
- Name.com
- Masterweb.com
- Rumahweb.com
- Siapnge.com
- Dewaweb.com
- Hostinger.com
2. Web Hosting
Web hosting adalah tempat atau lokasi penyimpanan database (teks, suara, gambar, video, dan lain-lain) dari sebuah website.
Umumnya pemilik website menyewa jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS.
Beberapa perusahaan jasa web hosting diantaranya yakni :
- Hawkhost.com
- Rumahweb.com
- Niagahoster.co.id
- Hostinger.co.id
- Dewaweb.com
3. Konten Website
Konten website merupakan komponen yang sangat penting dalam keberadaan website di internet. Tanpa adanya konten website tentunya tidak ada yang ditawarkan kepada pengunjung.
Konten website umumnya diciptakan atau dibuat oleh si pemilik website, misalnya website berbentuk blog yang isinya adalah artikel atau gambar sesuai dengan topik website tersebut.
Namun ada juga website yang kontennya diciptakan atau dibuat oleh para penggunanya, baik itu konten berbentuk teks, gambar, atau video.
Contoh :
Media Sosial (YouTube.com, Twitter.com, Facebook.com, dan lain-lain)
Situs forum (Bersosial.com, Ads.id, Forum.idws.id, Kaskus.co.id, dan lain-lain)
Jenis-Jenis Website
1. Website Statis
ebsite statis yakni suatu halaman website yang tampilannya tidak berubah-ubah (statis). Jika si pemilik website ingin mengubah tampilan maka harus dilakukan secara manual, yaitu dengan mengedit kode-kode struktur websitenya.
Jenis website statis umumnya memiliki setidaknya 5 halaman utama untuk menjelaskan informasi mengenai website tersebut.
Selain itu, website statis umumnya tidak memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara pemilik atau pengelola website dan pengunjung di website tersebut.
Contoh :
Website perusahaan (company profile)
Search Engine (Google, Bing, yandex)
2. Website Dinamis
Website dinamis yaitu jenis website yang dirancang khusus untuk dapat menampilkan update konten sesering mungkin. Website dinamis dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik dari sisi tampilannya maupun dari sisi fiturnya.
Website dinamis umumnya dirancang dengan konsep visual dan kemampuan interaksi tinggi dengan penggunanya. Beberapa fitur yang bisa ditambahkan pada website dinamis yaitu, kolom komentar, fitur live chatting, formulir pendaftaran, dan lain-lain.
Contoh :
- Blog atau website pribadi
- Situs E-commerce
- Website Portal
- Situs Berita
- Katalog online
3. Website Interaktif
Website interaktif ialah jenis website yang digunakan untuk tujuan berinteraksi dengan orang lain secara online. Umumnya pengguna website interaktif adalah komunitas atau pengguna internet aktif.
Contoh :
- Situs Media sosial
- Situs forum online
- Blog
Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai Website Adalah Dan Contohnya: Pengertian Website Dan Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat untuk kalian semua
Posting Komentar untuk "Website Adalah Dan Contohnya: Pengertian Website Dan Contohnya Lengkap"
Dilarang Berkomentar Menggunakan Kata-Kata Kasar, Link Aktif, Pornografi, Perjudian dan Sejenisnya!!!