Dasar-Dasar Pemrograman C++

cara membuat program c++, pemrograman, pemrograman dasar, tutorialm pemrograman, tutorial c++

Oke sahabat setia Syarif soden, pada keempatan kali ini Mimin mau membahas tentang Dasar-Dasar Pemrograman C++. tapi sebelum kita lanjut ke pembahasan Miminb maunmenerangkan sedikit tentang pengertian dan fungsi Kode program C++ ini.

Pengertian:

Bahasa pemrograman C ini pada awalnya dikembangkan untuk digunakan pada sistem operasi Unix dan dikembangkan dari bahasa pemrograman yang muncul terlebih dahulu, yaitu Algo-60 (1960), CPL (1963), BCPL (1967), dan B (1970). Seiring dengan perkembangan bahasa pemrograman, bahasa C kemudian dimunculkan dengan konsep dan kemampuan baru yang kemudian dikenal dengan C++. Bahasa pemrograman ini berorientasi pada objek sehingga memungkinkan pembuatan program jadi lebih mudah dan cepat.

Fasilitas penting yang ada pada C++ adalah pembentukan class yang akan mampu melakukan operasi operasi pemrograman enkapsulasi (perlindungan atas data dan fungsi class), inheritance (pewaris data dan fungsi class) dan polymorphism (menggunakan satu nama fungsi untuk beberapa tujuan operasi program).
Fungsi kode program C:

program yang digunakan menggunakan bahsa C++ dapat memiliki beberapa fungsi, tetapi setidak-tidaknya memiliki fungsi utama yaitu main(). Selanjutnya definisi definisi fungsi-fungsi lain dilakukan diluar fungsi itu. Dalam C++ kode yang dibaca adalah kode-kode yang terdapat pada fungsi utama, sehingga jika terdapat pemanggilan fungsi lain maka program akan mencari nama fungsi tersebut untuk dieksekusi dan akan kembali ke fungsi utama setelah fungsi itu selesai dikerjakan.

Struktur dasar bahasa C++

program yang dibuat dengan bahasa C++ selalu diawali dengan Preprocessor directive, yaitu perintah yang diawali dengan bahasa pound (#). Khusus untuk bagian awal program, selalu menggunakan Directive (#include) yang digunakan untuk mendefinisikan file Header di dalam kode program. File Header (file yang berekstensi .h) adalah file yang berisi fungsi-fungsi dan telah dikompilasi sebelumnya. Cara penulisannya adalah:
#include<nama_file>  atau #include "nama_file"

Daftar file header C++:

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
#include<stdlib.h>
dan masih banyak lagi.

setelah Preprocessor didefinisikan, selanjutnya diikuti dengan deklarasi fungsi. Adapun fungsi pertama yang harus ada didalam program C++ sudah ditentukan namanya, yaitu benama fungsi main(). yang ditulis dengan diawali tipe fungsi, misalnya int main(), void main(), atau char main(). Fungsi selalu dibuka dengan tanda kurung kurawal  dan ditutup dengan tanda kurung kurawal juga, diantara tanda kurung kurawal itulah kita dapat menuliskan statemen-statemen program. Penggunaan fungsi yang lain diletakkan dibawah fungsi utama dengan cara yang sama.

contoh penulisan:

preprocessor directive
int main()
{
deklarasi variabel;
statetmen yang ingin dituliskan;
}
Atribut Pemrograman

1. Komentar

Komentar pada suatu baris pemrograman merupakan suatu hal yang sangat penting ebagai dokumentasi jika suatu saat dilakukan modifikai dan tidak ikut dibaca pada saat proses kompilasi. Komentar selalu diawali dengan tanda slash /, dan digunakan untuk memberikan komentar atas perintah-perintah yang ada dibawahnya.

Contoh:

//program ini dibuat pada 10 november 2019
int luas; // deklarasi variabel luas bertipe data integer

Komentar menggunakan tanda /*komentar*/, digunakan untuk menuliskan komentar yang banyaknya satu baris atau lebih, mulai dari /*sampai*/. tanda ini dapat digunakan untuk memberikan komentar sisipan pada satu baris.

Contoh:

/*Program ini dibuat untuk praktikum mata kuliah Algoritma Dan Struktur data pada tanggal 10 november 2019*/

int /*bertipe data integer*/ luas;

oke sekian dulu postingan kali ini semoga bisa membantu sahabat-sahabat semua, jangan lupa bagikan postingan ini jika postingan ini bermanfaat dengan cara meng klik ikon sosial media share dibawah postingan ini.

close